4 Tradisi Pulang Haji di Indonesia Berdasarkan Dalil

Tradisi pulang haji khususnya di negara Indonesia memang sangat kental sekali yakni datang berkunjung untuk mengambil barokah doa, karena ada Doa Datang Dari Haji karena menurutnya ketika orang berhaji datang sampai hari ke 40 para malaikat turut mendampinginya.

Saya meyakini tradisi yang diamalkan para kiai dari Mazhab Syafi'i memiliki dalil, baik secara nash atau istimbath. Setidaknya ada referensi dari kitab-kitab klasik dan diamalkan oleh ulama di negeri lain.

Fikih itu amalan produk jadi, kalau mau membahas dalilnya tentu perlu bergeser ke ilmu Ushul Fiqih. Selama ini kita mengamalkan ilmu fikih dituduh tidak ada dalilnya. Rupanya pihak penuduh inilah yang tidak tahu dalil.

Tradisi Pulang Haji

Bismillah, kali ini amaliah seputar pulang haji yang dianggap sebagai tradisi, karena belum ditemukan dalilnya, ternyata ada beberapa riwayat hadis atau qaul Sahabat. Saya bukan sok hafal tapi karena kebetulan saya ngaji Sahih Bukhari dan melihat penjelasan syarahnya berkait langsung produk fikih Mazhab Syafi'i. 

Selain doa di status sebelumnya, Syekh Al-Qaliyubi menjelaskan anjuran yang dilakukan oleh seseorang yang pulang dari haji:

وَأَنْ يُرْسِلَ لَهُمْ مَنْ يُخْبِرُهُمْ بِقُدُومِهِ إنْ لَمْ يَعْلَمُوا بِهِ ، وَأَنْ لَا يَطْرُقَهُمْ لَيْلًا ، وَأَنْ يَقْصِدَ أَقْرَبَ مَسْجِدٍ فَيُصَلِّيَ فِيهِ رَكْعَتَيْنِ سُنَّةَ الْقُدُومِ ، وَأَنْ يَصْنَعَ أَهْلُهُ لَهُ وَلِيمَةً تُسَمَّى النَّقِيعَةَ

"Hendaknya orang yang haji memberi tahu keluarganya tentang kedatangannya jika belum tahu. Tidak datang ke rumahnya di malam hari. Menuju masjid dulu kemudian salat Sunah kedatangan 2 rakaat. Keluarganya membuat hidangan untuknya, disebut dengan Naqi’ah." (Hasyiyah Al-Qalyubi, 2/627).

Baca Juga:

Berikut adalah dalil-dalilnya:

1. Anjuran Memberi Tahu Kedatangan Agar Bisa Disambut 

Imam Bukhari dalam kitab Sahihnya menulis Bab:

ﺑﺎﺏ اﺳﺘﻘﺒﺎﻝ اﻟﺤﺎﺝ اﻟﻘﺎﺩﻣﻴﻦ (ﻗﻮﻟﻪ اﻟﻘﺎﺩﻣﻴﻦ ﺻﻔﺔ ﻟﻠﺤﺎﺝ ﻷﻧﻪ ﻳﻘﺎﻝ ﻟﻠﻤﻔﺮﺩ ﻭﻟﻠﺠﻤﻊ)

"Anjuran menyambut kedatangan orang yang haji"

Imam Bukhari menampilkan hadis:

ﻗﺎﻝ اﺑﻦ ﻋﺒﺎﺱ ﺭﺿﻲ اﻟﻠﻪ ﻋﻨﻬﻤﺎ، : «ﻟﻤﺎ ﻗﺪﻡ اﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻣﻜﺔ، اﺳﺘﻘﺒﻠﺘﻪ ﺃﻏﻴﻠﻤﺔ ﺑﻨﻲ ﻋﺒﺪ اﻟﻤﻄﻠﺐ، ﻓﺤﻤﻞ ﻭاﺣﺪا ﺑﻴﻦ ﻳﺪﻳﻪ، ﻭﺁﺧﺮ ﺧﻠﻔﻪ»

Ibnu Abbas berkata bahwa ketika Nabi shalallahu alaihi wasallam tiba di Makah maka disambut oleh anak-anak Bani Abdul Mutallib. Nabi menggendong salah satunya di depan, lainnya di belakang"

2. Tidak Datang Malam Hari 

ﻋﻦ ﺃﻧﺲ ﺭﺿﻲ اﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ، ﻗﺎﻝ: «ﻛﺎﻥ اﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻻ ﻳﻄﺮﻕ ﺃﻫﻠﻪ، ﻛﺎﻥ ﻻ ﻳﺪﺧﻞ ﺇﻻ ﻏﺪﻭﺓ ﺃﻭ ﻋﺸﻴﺔ»

Anas berkata bahwa Nabi shalallahu alaihi wasallam tidak mendatangi keluarganya dari perjalanan kecuali pagi atau petang (HR Bukhari)

3. Memberi Hidangan Tamu

ﻭﻧﻘﻞ ﻋﻦ اﻟﻤﻬﻠﺐ ﺃﻥ اﺑﻦ ﻋﻤﺮ ﻛﺎﻥ ﺇﺫا ﻗﺪﻡ ﻣﻦ ﺳﻔﺮ ﺃﻃﻌﻢ ﻣﻦ ﻳﺄﺗﻴﻪ ﻭﻳﻔﻄﺮ ﻣﻌﻬﻢ 

Al-Muhallab (w. 78 H) meriwayatkan dari Sahabat Ibnu Umar bahwa jika Ibnu Umar tiba dari perjalanan maka beliau membuat makanan untuk orang yang datang dan makan bersama mereka (Fathul Bari, 6/194)

4. Salat Sunah Di Masjid Kampung

ﻭﻗﺎﻝ ﻛﻌﺐ ﺑﻦ ﻣﺎﻟﻚ: ﻛﺎﻥ اﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ: «ﺇﺫا ﻗﺪﻡ ﻣﻦ ﺳﻔﺮ ﺑﺪﺃ ﺑﺎﻟﻤﺴﺠﺪ ﻓﺼﻠﻰ ﻓﻴﻪ»

Ka'b bin Malik berkata bahwa Nabi shalallahu alaihi wasallam jika tiba dari perjalanan maka datang dulu ke Masjid lalu salat di dalamnya (HR Bukhari).

Itulah beberapa dalil ketika orang yang berangkat haji datang ke negaranya yang bisa saya suguhkan, namun di luar itu masih banyak tradisi yang ditemukan namun ada.

Semoga artikel yang kami suguhkan ini bisa memberikan kemanfaatan dan tentunya bisa menunaikan haji sekeluarga.

Belum ada Komentar untuk " 4 Tradisi Pulang Haji di Indonesia Berdasarkan Dalil"

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah artikel