Cara Memperbaiki Aki Kering Yang Tekor Atau Lemah

Hal yang paling menjengkelkan saat kita memiliki kendaraan bermotor adalah aki yang ada di dalam motor kita sudah lemah atau banyak orang bilang menyebutnya dengan aki yang sudah tekor, aki yang sudah tekor ini biasanya memiliki arus listrik yang kecil dan perlu di charge ulang, tetapi banyak juga aki yang tekor sudah di charge ulang tetapi hanya bertahan sementara, dan setelah itu tekor lagi, nah maka dari itu di sini saya akan memberikan sedikit trik atau cara supaya aki kering yang kamu punya bisa sehat kembali dan memiliki arus listrik yang stabil.

Cara Memperbaiki Aki Kering Yang Tekor Atau Lemah

Ada dua jenis aki yang di pergunakan di sebuah kendaran bermotor, yaitu aki basah dan juga aki kering, namun tutorial ini hanya khusus untuk aki Kering saja ya bro..
Jika aki sudah tekor maka akan berdampak yang sangat signifikan pada kendaraan bermotor yang kita miliki, jika pada motor bebek atau motor laki yang memiliki engkol starter mungkin tidak akan menjadi masalah besar karena kita masih bisa menghidupkan motor dengan kick starter, tetapi bagamana jadinya apabila aki tekor yang terjadi tersebut pada motor sport dan juga matic?? Tentunya sudah pasti kita akan sangat di repotkan untuk menghidupkan mesin dan perlu mendorong motor bagi yang motornya adalah motor sport tanpa kick starter, dan kalo untuk motor matic tidak begitu repot karena memilik kick starter, namun kita harus standard tengah dahulu.

Oke dari pada kita makin bosa basi langsung saja kita menuju langkah langkah tutorialnya, namun sebelumnya kamu pastikan terlebih dahulu aki yang kamu miliki memiliki tutup yang bisa di buka, jadi jika aki motor yang kamu milik tidak memiliki aki yang tidak memiliki tutup pembuka maka cara ini tidak bisa.

Bahan bahan:

  • Obeng (-)
  • OBeng (+)
  • Air Aki

Cara Memperbaiki Aki Kering Yang Sudah Tekor Atau lemah


  • 1.) Pertama silahkan kamu copot dulu aki yang terdapat di motor anda menggunakan obeng + atau kunci T 8mm, namun setiap motor berbeda tempat peletakan akinya, jadi kamu cari dulu, biasanya kalau matic akinya berada di bawah jok atau bagian depan motor





  • 2.) Langkah kedua setelah aki berhasil kamu copot, kemudian saatnya membuka tutup elemen yang tersedia menggunakan obeng - jika kamu penasaran bisa lihat gambar di bawah ini.





  • 3.) Beli air Aki, ingat bukan air zuur tapi air aki biasa yang harganya sekitar 4000 rupiah, jika kamu bi gung dengan air aki yang saya maksud silahkan lihat gambar dibawah ini



  • 4.) Setelah tutup aki terbuka, silahkan kamu isi dengan air aki tersebut hingga penuh, namun jangan sampai kepenuhan agar tidak tumpah, namun sebelumnya kamu harus bersihkan bagian dalam aki dengan cara mengisi air aki dan mengkocok kocoknya setelah itu buang air kotornya





  • 5.) Sekarang Kamu tutup kembali akinya, dan pasang ke motor, dan setelah itu perlu kamu cas dengan cara menghidupkan motor selama 30menit atau lebih, atau bisa juga kamu buat muter muter biar aki nya ngisi.


Tutorial mengatasi aki kering yang tekor di atas sudah saya praktekkan sendiri dan ternyata berjalan dengan sempurna, namun akan lebih baik lagi apa bila setelah kamu lakukan tutorial di atas, sebaiknya kamu cas terlebih dahulu akinya supaya bisa optimal dalam menyimpan energi ke dalam aki, namun jika kamu tidak memiliki cas aki caranya ya tinggal kamu pasang ke motor dan kamu buat mondar madir atau hidupkan mesin minimal 15menit sampai 30 menit supaya aki bisa teraliri listrik asalkan system charge pada motor anda masih berjalan normal, baiklah munkin sampai sini saja kita membahas tentang cara memperbaiki aki motor kering yang tekor maupun yang sudah lemah, dengan melakukan tutorial ini tentu saja kita bisa lebih menghemat uang kita, karena harga aki kering sendiri tergolong mahal, Demikian dan saya ucapkan terimaksaih semoga artikel di atas dapat berguna dan menambah wawasan anda, salam otomotof.

Belum ada Komentar untuk "Cara Memperbaiki Aki Kering Yang Tekor Atau Lemah"

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah artikel